Deviation Actions
Literature Text
…. Tubuhku melayang… Tubuhku jatuh..
Tenaga ku hilang, nol, sama sekali tidak bersisa. Rasanya… bernafas pun sulit. Aku menahan suaraku saat tubuhku kecilku ini jatuh diatas batuan—sisa dari tempat pertempuran kami.
Masih terdengar teriakan-teriakan itu—teriakan putus asa, teriakan kemarahan, teriakan ketakutan.. Semuanya bercampur.
Walaupun begitu… Sebuah senyum terbentuk di bibirku—rasa puas memenuhi hatiku. Aku senang, bisa bertempur sampai akhir. Tapi ini bukan akhirku..
Nafasku memburu, aku tidak boleh mati disini…. Villain tidak boleh mati. Karena tanpa villain, hero bukanlah apa-apa…
Ibu, terima kasih telah mengajarkanku indahnya lantunan nada dari seorang individu. Ayah, terima kasih telah menjadikan ku seperti ini. Dan.. semuanya…. Teman-teman..
Aku berusaha mengangkat tanganku—tapi tidak berhasil. Semua usaha yang kulakukan sia-sia.. sebaiknya aku diam saja, menunggu ada yang menolong..
Tapi—sepertinya hanya orang bodoh yang ingin menolong seorang villain—penjahat yang menghancurkan kedamaian mereka.. kan?
"T.. To.. Tolong.. A.. Ku—"
</SPAN>